Aku sudah berusaha, tapi maaf kata hatiku mengatakan tidak. Apalah artinya jika hanya raga yang kau miliki, tanpa cinta apakah mungkin bahagia. Aku hanya punya satu hati yang inginku persembahkan kepadamu, tapi aku tidak ikhlaas dan tidak rela.
Bila aku mencintai yang lain, bukan berarti dirimu tidak pantas itu karena aku yang tidak terlalu percaya diri atas cintaku dan cintamu. Ada baiknya kita menghentikan semua sebelum ada yang terluka di antara kita.
Hati ini terlalu kecil untuk cintamu. Aku tidak mengharapkan cinta yang melimpah apalagi harta, ku cukup hidup deengan secercah cinta tapi mampu melepaskan segala nestapa. Jika aku harus bersamamu itu lebih menyesal lagi, bukan karena kamu tapi karena aku yang tidak mampu mencintaimu. Dengan mengatakan mencintai tetapi tidak pernah mencintai, apakah itu yang di namakan cinta?.
Aku sangat terharu atas kasih tulus yang terabaikan, tanpa lelah dirimu mencintaiku, hapuskan namaku di lubuk hatimu. Terimakasih atas bahagia yang engkau persembahkan kepadaku. Biarkan ku hidup dengan caraku, berbagi kasih dengan sesama telah membuatku bahagia, termasuk berbagi kasih denganmu.
Aku pun ingin sepertimu, mencintai tanpa pamrih, tapi aku tak ingin membohongi dirimu terlebih-lebih diriku, bahwa hatiku tak bisa menjadi milikmu. Aku lebih memilih menyakitimu dengan kejujuranku dari pada mencintaimu dalam kepura-puraan, aku hanya ingin mencintai dengan apa adanya tanpa ada kepalsuan.
30-12-2010
Hiday
Tidak ada komentar:
Posting Komentar