Noda keharuan terdengar menyayat hati,ketika rasa dan perasaan berlahan pergi, terkubur dalam ruang-ruang hati yang hampir retak, kesunyiaan dan kepiluan terpancar dari paras lembutnya,membisu dan membatu, ribuan tanya seolah sulit terjawab menjadikan semua sebuah misteri tentang arti cinta, tatapannya kini kosong, tawanya berlahan memudar, wajahnyapun sayup tersisa.
Tanpa jejakmu kau tinggalkan kenangan yang maha dahsyat.cahaya itu semakin jauh menghilang,nuansa tak dapat kurasakan,berjuta keinginan tak sanggup kusamakan dengan realita.ada yang tetap tak terucap sebelum pada akhirnya menyerah.
Kulihat tubuh beku terbaring kaku,dimanapun kau membuka rangkuman,berteduh pohon kamboja berkembang,lalu kamboja ini kusunting untuk apa? setelah semua terbang bersamamu,kecewa bersedih tanpa kata,mengekalkan yang esok sudah tidak ada.
Tanpa kata untuk sebuah janji,tanpa sumpah untuk setia,tidak semua yang indah untuk dirasakan,ada indah yang hanya untuk dikenang,ada indah untuk dilupakan.apa yang terasa tidak semua nyata,ada juga yang terlihat tetapi maya.
Ketika kusapa ,ia pun telah tersyairkan,atas bisu tak terjamah diseluruh waktunya.
Disaat aku ingin melihatnya
Dia tidak terlihat
Disaat aku merindukannya
Dia tidak muncul
Disaat aku ingin menggapainya
Dia pergi begitu saja
Dan disaat itulah aku sadar,bahwa aku membutuhkannya,tapi sudahlah dia sudah pergi.dan aku merasakan
Bahwa ada bagian yang hilang saat dia pergi,sebuah keteduhan yang dia berikan,selalu bisa mengubah duka, Menjadi tawa.
Angan melayang menembus suatu masa,kisah yang dulu selalu bersahabat telah hilang ditelan waktu.dan kini Yang tertinggal hanyalah sepenggal kisah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar