jika kita ingin mencapai sesuatu hidup yang baik, yang indah, dan terasa bernilai serta bermakna. maka hal yang harus kita lakukan adalah membebaskan diri dari kekuasaan irasional, hawa nafsu dan emosi serta mengarahkan diri menurut akal budi.

Sabtu, 05 Maret 2011

Harga Diri


Sering banget orang-orang disekitar bicara soal harga diri.Sebenarnya apa sih harga diri itu ?
Sedikit dibawah ini ulasan .untuk memahami harga diri itu sebenarnya dan kiat jitu meningkatkan harga diri.
Kata para ahli,harga diri berkaitan dengan 2 hal yaitu perasaan kompetensi pribadi & perasaan nilai pribadi, atau dengan kata lain harga diri itu merupakan perpaduan antara kepercayaan diri & penghormatan diri.
Mempunyai harga diri yang kuat berarti merasa cocok dengan kehidupan & penuh keyakinan, yaitu mempunyai kompetensi dan sanggup mengatasi masalah- masalah kehidupan.
Dalam proses pertumbuhan & proses kehidupan, ternyata tidak mudah dalam membentuk sikap diri yang positip. Karena kita mungkin mempunyai pandangan yang tidak menyenangkan terhadap diri kita sendiri entah karena pengaruh komentar teman, saudara, orang tua atau pasangan sendiri. Bisa juga kita merasa gagal, tidak dapat berbuat apa-apa, merasa tidak bertanggung jawab terhadap sesuatu yang harus dilakukan atau tidak bisa berkata jujur dll.
Harga diri dalam tingkat apapun merupakan pengalaman pribadi yang berada dalam inti kehidupan kita.
Harga diri adalah apa yg kita pikirkan & rasakan sendiri, bukanlah apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain terhadp kita. Tak seorangpun dapat mengendalikan kita dan mempercayai kepercayaan / kecintaan kita terhadap diri sendiri.

"Tergantung kita" :
Kita dapat  dicintai oleh siapapun, bahkan dikagumi oleh setiap orang, tapi tetap saja merasa sebagai orang  yang  tidak berharga. Kita dapat memancarkan citra keyakinan & bersikap membodohi orang lain, tapi secara sembunyi-sembunyi kita cemas karena ketidak berdayaan kita sendiri, kita dapat memenuhi harapan-harapan orang lain tapi belum dapat memenuhi harapan diri sendiri, dapat dipuja oleh orang lain padahal diri kita sendiri masih tetap bangun tidur tiap pagi dengan rasa cemas,ketakutan & kehampaan.
Yang lebih menyedihkan, banyak orang mencari kepercayaan & penghormatan diri dengan cara negative dan akhirnya gagal dalam pencarian ini,  yang akan timbul adalah perasaan tidak dihargai atau merasa hancur harga dirinya.
Kita akan melihat bahwa harga diri yang positif paling baik dipahami sebagai salah satu bentuk dari pencapaian spiritual atau memahami harga diri sebagai satu kondisi kesadaran, sehingga kita akan berhenti mengatakan ; "seandainya memiliki pacar cantik, seandainya aku punya mobil lbh bagus lagi, seandainya istri/suami memahami keinginanku untuk kawin 10 kali, seandainya...seandainya.... tentu aku akan lebih bahagia". Kita akan merasakan bahwa keinginan- keinginan itu sangat tidak rasional.
Jika kita mendalami benar hakekat sejati harga diri, maka akan tau bahwa harga diri tidak bersifat kompetitif & komparatif. Harga diri yang sejati tidak diungkapkan melalui pemujaan diri sendiri dengan mengorbankan orang lain atau dengan mengagungkan seseorg yang jauh lebih unggul dari orang lain, atau menyengsarakan orang lain untuk membahagiakan seseorang.
Arogansi & terlalu mengagungkan kemampuan hanyalah menggambarkan betapa rapuhnya harga diri kita, bukannya mencerminkan kokohnya harga diri kita.
"Perlu kesadaran" :

Salah satu karakter harga diri yang sehat adalah keadaan seseorang yang tidak memerangi diri sendiri maupun orang lain.
Ada 4 kata yang sangat tepat untuk menggambarkan apa yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan harga diri dan membangkitkan lebih dalam kepercayaan / penghormatan diri  yaitu HIDUP- DENGAN - PENUH - KESADARAN.
Dalam situasi tertentu, hidup dengan penuh kesadaran berarti membangkitkan kondisi pikiran yang sesuai dengan apa yang kita hadapi,  yang mana dalam setiap situasi yang berbeda membutuhkan kondisi pikiran & proses mental yang berbeda. Hidup dengan penuh kesadaran adalah bertanggung jawab terhadap kesadaran yang sesuai dengan tindakan yang kita lakukan. Pada intinya ini merupakan dasar kepercayaan diri & penghormatan diri.
Jadi, harga diri adalah suatu fungsi. Bukan suatu yang kita bawa dari lahir, tapi bagaimana kita menggunakan kesadaran kita. Apapun pilihan yang kita ambil mempunyai keterkaitan dengan kesadaran, sikap kejujuran kita terhadap kenyataan dan tingkat integritas pribadi.
Hidup dengan penuh kesadaran secara langsung tidak berarti menyadari fakta- fakta realistis, fakta- fakta bathinia, fakta- fakta dunia luar kita. Ini tidak berarti kita harus menyukai apa yang kita lihat, tapi harus mengenali perbedaan apa yang salah & apa yang benar. Juga kesadaran bahwa keinginan-keinginan, ketakutan- ketakutan atau penolakan- penolakan tidak akan bisa mengubah fakta.
Mari kita coba berdiri didepan cermin & perhatikan seluruh tubuh yang tampak dicermin. Pasti ada bagian-bagian yang kita sukai maupun bagian yang tidak kita sukai. Mungkin dalam hati akan bilang," Gimana bisa nerima diri sendiri kalau ada bagian- bagian yang nggak asyik ?".
Menerima tidak berarti harus menyukai, menerima bukan berarti  tidak boleh membayangkan atau menginginkan perubahan/perbaikan-perbaikan pada diri sendiri. Menerima berarti mengahyati tanpa penolakan atau pengingkaran bahwa kenyataan tetaplah kenyataan. kalau kita tidak mengingkari kenyataan itu artinya kita menghargai realitas.
Jadi punya harga diri itu perlu memang penting, belajarlah meningkatkan harga diri dimulai dengan HIDUP DENGAN PENUH KESADARAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar