Senandung sedih tetap tersimpan dalam relung-relung hati yang hampir retak…entah sampai kapan hati itu akan bertahan oleh sebuah perasaan yang di sebut cinta…sebuah cinta yang tak dapat di miliki dan termiliki…sungguh semua begitu egois untuk sebuah cinta…tapi..tak pernah ada yang bisa memahami cinta itu sendiri.
Aku begitu tersakiti oleh perasaan cinta yang telah membeku…ada kah seseorang yang bisa mendengarkan jerit tangis yang begitu pilu di ruang hati?...
Kesedihan ini semakin syahdu bersatu dalam denyutan jantungku… Kesedihan ini pula telah membawa jiwaku yang kosong kedalam luasnya kehampaan sukma yang tak tertahankan…Aku tidak pernah berharap berada disini, tidak pernah terbesit akan mengalami hal sekompleks ini.. berada di tempat yang salah, pada waktu yang salah dan bertemu orang-orang yang salah..yang tak jua bisa kumengerti kenapa mereka begitu tega membiarkanku merasakan kesendirian yang begitu hebat seperi ini..semua ini perlahan-lahan menjajah batinku, mengalahkan aku dan menguasai hidupku..
Aku hanya ingin seseorang yang bisa memahami dan mengerti akan sebuah keinginan dan perasaanku…itu saja. Apakah itu terlalu susah,?apakah itu terlalu sulit,?...
Saat semua tidak pernah berpihak padaku, satu diantara semua hal di dunia ini yang masih berpihak adalah hujan…ya..aku sangat suka dengan hujan. Karena dengan adanya hujan aku selalu ingat adanya seseorang yang telah pergi dengan indahnya, dan dengan adanya hujan aku kembali merasakan bahwa dia ada di sampingku.
Aku tidak akan dan tak ingin sedikitpun memaksakan hati, jika mereka memang tak mengerti dan memahamiku, maka aku yang akan pergi berlalu, menjadi hembusan angin malam yang begitu dingin dan begitu senyap..dan bila ini harus berakhir, berakhirlah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar